Kode Etik Dalam SEO

graph7 300x231 Kode Etik Dalam SEO SEO selalu berubah dan berkembang dari waktu ke waktu. Sulit untuk menemukan kode etik yang universal tentang SEO. Hal ini memang seringkali didebatkan tanpa henti. Setiap ahli selalu berbicara dengan pendapat yang berbeda. Namun pada dasarnya ada aturan umum yang bisa Anda ikuti untuk memastikan bahwa Anda memiliki etis di dunia SEO.

Pembohongan
Tidak berbeda dengan kehidupan. Memberikan informasi yang tidak benar akan mencemarkan nama baik Anda. SEO yang baik akan memberikan citra yang baik pula kepada publik serta mesin pencari. Anda tidak mungkin akan mencapai sukses dengan melakukan hal-hal tersebut. sebagai contoh membuat kata kunci yang tidak relevan demi mengejar trafik situs ataupun blog.

Ikuti Aturan Search Engine
Tujuan dari mesin pencari adalah memberikan kualitas pelanggan mereka dengan informasi yang akurat dan relevan. Mereka merancang algoritma yang akan menentukan mana website yang berkualitas dan mana yang tidak. Oleh karena itu cara baik untuk sukses teridentifikasi oleh mesin pencari adalah mengikuti aturan mereka. Google, Yahoo, Bing dan setiap mesin pencari lainnya memiliki aturan yang secara general tidak jauh berbeda. Anda tinggal mengikutinya untuk peringkat yang lebih baik.

Privasi dan Klien
Ketika anda disewa oleh sebuah perusahaan untuk melakukan optimasi mesin pencari mereka. maka mereka juga mempercayai informasi tentang perusahaan mereka. Cara etis yang dilakukan adalah bertangguyng jawab atas segala privasi dari klien termasuk mengikuti kebijakan privasi klien. Jangan pernah untuk mengambil keuntungan karena hal tersebut terkait dengan integritas perusahaan atau bahkan diri Anda pribadi.

Orisinil
Menjadi orisinil mutlak diperlukan dalam segala jenis bisnis termasuk SEO. Ditengah persaingan akibat perkembangan dunia maya yang semakin pesat membuat bisnis SEO juga seakan menjamur. Jadilah orisinil dengan ide segar dan brilian sehingga Anda tidak ikut tenggelam atau sekedar bisnis “naik daun” yang akan meranggas ketika kemarau tiba.

Comments are closed.