membawa … on FB Jan 6, 2014

Jan 6, 2014

Frans Pekasa

Tinggi hati mendahului kehancuran,
tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.

Seorang pria yang bertamu ke rumah Sang Guru tertegun keheranan.

Dia melihat Sang Guru sedang sibuk bekerja;
ia mengangkuti air dengan ember & menyikat lantai rumahnya keras-keras.

Pria itu bertanya,
“Apa yg sedang Anda lakukan?”

Sang Guru menjawab,
“Tadi saya kedatangan serombongan tamu yg meminta nasihat.
Saya memberikan banyak nasihat yg bermanfaat bagi mereka.
Mereka pun tampak puas sekali.
Namun, setelah mereka pulang tiba-tiba saya merasa menjadi orang yg hebat.
Kesombongan saya mulai bermunculan.
Karena itu, saya melakukan ini untuk membunuh perasaan sombong saya.”

Sombong adalah penyakit yg sering menghinggapi kita semua,
yg benih-benihnya terlalu kerap muncul tanpa kita sadari.

Di tingkat pertama,
sombong disebabkan oleh faktor materi.
Kita merasa lebih kaya, lebih rupawan, & lebih terhormat daripada orang lain.

Di tingkat kedua,
sombong disebabkan oeh faktor kecerdasan.
Kita merasa lebih pintar, lebih kompeten, & lebih berwawasan dibandingkan orang lain.

Di tingkat ketiga,
sombong disebabkan oleh faktor kebaikan.
Kita sering menganggap diri kita lebih bermoral, lebih pemurah, & lebih
tulus dibandingkan dgn orang lain.

Yg menarik,
Semakin tinggi tingkat kesombongan,
Semakin sulit pula kita mendeteksinya.

Sombong karena materi sangat mudah terlihat,
namun sombong karena pengetahuan,
apalagi sombong karena kebaikan,
sulit terdeteksi karena seringkali hanya berbentuk benih-benih halus di dalam batin kita.

Biarlah setiap hari,
kita senantiasa memeriksa hati kita.
Karena setiap hal yg baik & yg bisa kita lakukan,
smua karena anugerah TUHAN.

Kita ini manusia hanya seperti uap & debu, yg suatu saat akan hilang & lenyap.
Kesombongan hanya akan membawa kita pada kejatuhan yg dalam.

“Tinggi Hati Mendahului KEHANCURAN !!!

23 comments

Comments are closed.